Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 September 2011

Sejarah & Perkembangan Arsitektur Islam

Sekedar Info:

Sejarah & Perkembangan Arsitektur IslamArsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekular maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah mesjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya.

Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad beserta tentaranya berhasil menaklukkan Makkah dari suku Quraish. Pada masa ini bangunan suci Ka'bah mulai didedikasikan untuk kepentingan agama Islam, rekonstruksi Ka'bah dilaksanakan sebelum Muhammad menjadi Rasul. Bangunan suci Ka'bah inilah yang menjadi cikal bakal dari arsitektur Islam. Dahulu sebelum Islam, dinding Ka'bah dihiasi oleh beragam gambar seperti gambar nabi Isa, Maryam, Ibrahim, berhala, dan beberapa pepohonan. Ajaran yang muncul belakangan, terutama berasal dari Al Qur'an, akhirnya melarang penggunaan simbol-simbol yang menggambarkan makhluk hidup terutama manusia dan binatang.

Pada abad ke-7, muslim terus berekspansi dan akhirnya mendapatkan wilayah yang sangat luas. Tiap kali muslim mendapatkan tanah wilayah baru, yang pertama kali mereka pikirkan adalah tempat untuk beribadah, yaitu mesjid. Perkembangan mesjid di saat-saat awal ini sangat sederhana sekali, bangunan mesjid tidak lain berupa tiruan dari rumah nabi Muhammad,atau kadang-kadang beberapa bangunan diadaptasikan dari bangunan yang telah ada sebelumnya, misalnya gereja.

Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari Roma, Mesir, Persia dan Byzantium. Contoh awal yang paling populer misalnya Dome of The Rock yang diselesaikan pada tahun 691 di Jerusalem. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola kaligrafi yang berulang. Mesjid Raya Samarra di Irak, selesai pada tahun 847, bangunan berciri khas dengan adanya minaret. Juga mesjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki turut memengaruhi corak arsitektur Islam. Ketika Ustman merebut Istanbul dari kekaisaran Byzantium, mereka mengubah sebuah basilika menjadi mesjid (sekarang museum), yang akhirnya muslim pun mengambil sebagian dari kebudayaan Byzantium kedalam kekayaan peradaban islam, misalnya penggunaan kubah. Hagia Sophia juga menjadi model untuk pembangunan mesjid-mesjid Islam sselanjutnya selama kekaisaran Ustman, misalnya mesjid Sulaiman, dan mesjid Rustem Pasha. Motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta struktur yang melingkar. Dalam hal pola ini, geometri fraktal memegang peranan penting sebagai materi pola dalam, terutama, mesjid dan istana. Pemakaian kubah juga sama pentingnya dalam arsitektur islam, pertama kali muncul dalam Dome of The Rock pada tahun 691 dan muncul kembali sekitar abad ke-17. [...]

Selasa, 05 Juli 2011

Review Kerkythea Rendering System

Kerkythea Rendering System
Kerkythea adalah aplikasi renderer, menggunakan bahan material yang akurat dan pencahayaan, bertujuan untuk rendering kualitas terbaik dalam rentang waktu yang paling efisien. Fungsi Kerkythea adalah untuk menyederhanakan tugas rendering berkualitas dengan menyediakan alat yang diperlukan untuk mengotomatisasi pengaturan adegan, seperti pementasan menggunakan GL real-time viewer, material editor, umum / membuat pengaturan editor, dll, di bawah interface umum.

Pengembangan aplikasi (KT) Kerkythea dimulai pada bulan September (2004) tanpa banyak waktu untuk berinvestasi pada aplikasi pada waktu itu. Hal yang baik, adalah bahwa hal itu dimulai dengan kernel dan perpustakaan PHO (mesin render yang lebih tua), sehingga bagian besar dari source code sudah diuji dan terstruktur dengan baik.

Butuh waktu lebih dari setengah tahun sebelum akhirnya lahir Kerkythea (April 2005)! Dalam fase itu, pengguna pertama tidak begitu banyak tapi ada penggemar yang bergabung upaya saya dan memberikan umpan balik yang substansial. Melihat bahwa kelemahan umum dari aplikasi lain adalah kurangnya antarmuka, saya memutuskan untuk membuat belokan dan meningkatkan user interface bahkan lebih. Versi ditingkatkan didasarkan pada Fox toolkit, dengan manfaat tambahan dari KT menjadi
platform independen (Oktober 2005). Info lebih lanjut kunjungi www.kerkythea.net

 
View in mobile | Auto Ping